Jiwa Muda di Hari Tua

     
sumber : google
         Mereka sudah berusia setengah abad lebih. Apa iya masih bisa disebut pemuda? Tentu tidak. Tapi semangat mereka apa pantas dibilang tua? Tidak boleh mengecap seperti itu. Cobalah bangun shubuh saat adzan berkumandang. Kemudian bangkitkan diri dari mimpi yang indah. Langkahkan kakimu untuk mengambil air wudhu. Jika sudah, paksalah dirimu melangkah menuju masjid yang paling dekat dengan rumah. And you wiil get the knotted.
        Cobalah hitung perbandingan antara 'kaum' muda dan tua. Jangan hanya menerka kebiasaan shubuh pasti hanya ada orang tua. Namun, bawa diri ini untuk melihat kenyataan yang ada. Ya walaupun kenyataan yang akan ditemui memang seperti 'mitos' itu. Mereka yang mengaku muda bisa dihitung dengan jari. Mereka yang memilih untuk bangkit dan melangkah menuju masjid dini hari. Hem bisa jadi mereka golongan pemuda yang dipaksa orangtuanya? But its better than you choose to sleep. 
        Berduyun-duyun para sesepuh berangkat ke masjid. Badan mereka tentu sudah renta. Walau fisik mereka memang sudah bungkuk, tapi kenyataannya jalan mereka lebih pasti tujuannya daripada yang masih tegak. Mungkin juga mereka berjalan harus dengan bantuan tongkat, siapa yang tau juga dalam hatinya ia masih bisa berlari kencang. Nggak tau kenapa tapi salut aja sama mbah-mbah ini. Berkat mereka, saf-saf masjid saat shubuh terisi. Kenapa mereka tidak mengajak anak-anaknya, ya? This question is always ringing in my mind. Anaknya lebih muda kan? Ah mungkin putra putri mereka tidak tinggal di kota yang sama. Mereka mendidik anaknya berjamaah shubuh, karena beda kota ya tidak bisa menggandeng orangtua di sini yang saya lihat setiap paginya.
         Eits, ada yang romantis di shubuhan pagi ini. Pasangan ini agak sedikit lebih muda dari mbah-mbah. Berboncengan naik sepeda onthelnya. Lucu banget liatnya. Ini romantis yang sesungguhnya, setuju nggak? Kesederhanaanya menjadi point penting ditengah 'pengamatan'.
          Berbahagialah yang masih berfisik muda. Masak kalah sama yang udah sepuh? Kalau emang sulit, coba aja sekali buat melihat apa yang saya rasakan ini. Berbagilah cerita ketika kenampakan di tempat kalian berbeda dengan tempat saya. Im waiting your story :)))

0 comments:

Post a Comment

 
Dear It's Me Blog Design by Ipietoon